Susukan – Pemuda-pemudi Desa Susukan menyelenggarakan kembali kegiatan perayaan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 tahun 2024. Kegiatan ini meliputi berbagai rangkaian acara yang telah dirancang oleh pemuda-pemudi sebagai perayaan untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus di Desa Susukan. Untuk membuat suasana hari kemerdekaan RI menjadi meriah, pemuda-pemudi Desa Susukan membuat serangkaian kegiatan perlombaan, seperti; lomba anak-anak, lomba volly Ibu-ibu antar RT, dan Lomba sepak bola undi yang mencapai ratusan peserta. Dalam kegiatan ini mencakup empat Dusun, yakni di antaranya; Dusun Susukan 1 & 2, Dusun Legok Langkir, Dusun Simpar. Lomba sepak bola undi yang dimulai pada tanggal 11 Agustus 2024 dengan sambutan opening ceremony pertandingan perdana antara perangkat Desa Susukan VS Ketua RT Susukan membuat suasana keceriaan dan penuh kelucuan. Perlombaan ini diikuti oleh para pejabat Desa, yakni di antaranya Bapak Hasyim Abdullah selaku kepala Desa Susukan, Bapak Haryanto selaku Sekretaris Desa beserta jajaran struktural perangkat Desa yang lain. Meski begitu, acara ini berlangsung lancar dan kompetitif.
Hal ini bukan hanya bertujuan untuk menyambut HUT RI dengan konsep acara yang menarik dan meriah. Namun, tujuan dari kegiatan ini juga untuk membangun kembali semangat muda di antara pemuda-pemudi Desa Susukan yang terdiri dari empat Dusun. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, pemuda-pemudi Desa Susukan telah lama pasif dalam memprakarsai kegiatan kemasyarakatan. Oleh sebab itu, dalam hal ini pemuda-pemudi Desa Susukan mulai membangun gerakan solidaritas kembali guna meningkatkan kekompakan masyarakat Desa dan membentuk kembali organisasi kepemudaan Karang Taruna Desa Susukan yang aktif dan progresif.
Hal ini disampaikan oleh Pamilu Kusriyanto selaku ketua baru Karang Taruna Mekar Sari Desa Susukan dan Nurahmad selaku Ketua Panitia HUT RI ke-79, bahwa kegiatan perayaan 17 Agustus kali ini bukan serta-merta adalah kegiatan yang bersifat euphoria dan hanya dilakukan satu tahun sekali saja. Namun, ada satu hal yang menjadi aspek utama dalam mencapai tujuannya, yakni membangun gerakan pemuda dalam struktur organisasi Karang Taruna yang utuh sebagai pengabdian kepada masyarakat. Meskipun banyak perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan, akan tetapi semangat revolusi dalam memanifestasikan impian untuk membangun masyarakat yang lebih baik menjadi landasan untuk tetap berkomitmen. Tentu hal ini tidak terlepas dari tantangan dan rintangan, mengingat dalam kegiatan ini tujuannya adalah membangun masyarakat. Namun, tercapainya tujuan adalah hal yang niscaya apabila disertai dengan tekad dan semangat.
Secara umum, tradisi-tradisi ini memiliki nilai, karena hampir seluruhnya mangandung nilai luhur di dalamnya. Pengemasan perlombaan berupa permainan menunjukan adanya kreatifitas leluhur Nusantara dalam menginternalisasikan nilai-nilai tertentu kepada generasi bangsa. Sehingga dalam hal ini, generasi muda tidak secara terpaksa mengerjakan dan melaksanakan kegiatan untuk memperingati HUT RI sertiap bulan Agustus. Karena dalam konteks ini, nilai umum yang terdapat dalam rangkaian lomba 17-an adalah memupuk kebersamaan, kooperatif, bergotong-toyong, atau bekerja sama yang merupakan fondasi utama saat bangsa Indonesia dulu berjuang melawan penjajah. Tentu dalam hal ini rangkaian kegiatan 17-an akan sangat mendukung gerakan masyarakat yang bergotong-royong dan menumbuhkan kembali semangat perjuangan. Oleh karena itu, dalam hal ini masyarakat Desa Susukan sangat antusias dalam menyelenggarakan kegiatan ini, khususnya pemuda-pemudi yang masih memiliki semangat dalam menjalankan program ini.
Selain itu, pemuda-pemudi Desa Susukan juga turut serta berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, dengan berkolaborasi bersama tokoh masyarakat untuk menyelenggarakan acara Desa Susukan bersholawat dalam rangka Haul ke-35 K.H. Abu Na’im dan Peringatan HUT RI ke-79 pada hari Jum’at, 16 Agustus 2024, acara tersebut diprakarsai oleh Bapak Zainal Muttaqin dan pemuda-pemudi Desa Susukan.